SURGICAL
ASEPSIS “(Teknik Tanpa Singgung, Scrubbing, Gowning, Gloving)”
Surgical
asepsis merupakan suatu prosedur tindakan yang digunakan untuk menjaga
kesterilan dengan konsep bebas dari segala mikroorganisme yang dapat
menyebabkan infeksi. Ada bebarapa tindakan, diantaranya teknik tanpa singgung,
scrubbing, gowning, gloving yang keempat macam tersebut telah menjadi
serangkian ketrampilan dalam surgical asepsis.
A.Tindakan Tanpa Singgung
Sebelum operasi dimulai perawat kamar operasi bertanggung jawab menyiapakan alat dan bahan steril dan BMHP yang akan diperlukan selama proses operasi. Menyiapkan alat – alat steril untuk operasi dilakukan sebelum memakai baju steril. Adapun prosedurnya;
Sebelum operasi dimulai perawat kamar operasi bertanggung jawab menyiapakan alat dan bahan steril dan BMHP yang akan diperlukan selama proses operasi. Menyiapkan alat – alat steril untuk operasi dilakukan sebelum memakai baju steril. Adapun prosedurnya;
1.Mengecek tanggal kadaluarsa dari set steril atau alat – alat yang akan
digunakan, memastikan bahwa alat / set masih terbungkus dua duk dan tidak dalam
keadaan terbuka ( masih disegel )
2.Membuka penutup alat steril yang pertama dengan tanpa memegang area yang
steril, ( pegang bagian duk yang hanya akan kontak dengan meja instrument atau
bagian bawah duk), pertahankan duk kedua, pastikan semua bagian meja tertutup
oleh duk steril bagian pertama yang telah dibuka, dan pertahankan jarak perawat 10 – cm 20 dari area
steril.
3.Menyiapkan BMHP yang dibutuhkan ( pisau bedah, spuit, benang dan sarung
tangan yang sesuai ukuran tangan tim operasi) buka tanpa menyentuh alat
tersebut, pastikan alat diletakkan di area steril dengan jarak minimal 2cm dari
ujung meja, bila perlu gunakan alat korentang untuk mengambil dan mengatur alat
operasi.
4.Menuangkan cairan antiseptic atau cairan yang diperlukan untuk operasi
kedalam kom steril, tuangkan dengan hati – hati tanpa menyentuh cairan dan
jarak antara botol dengan kom steril kira – kira 10 – 20 cm.
B. Scrubbing
Tindakan untuk membebaskan tangan dari kuman yang bersifat patogen dengan memakia desinfeksitan dan air yang mengalir agar tangan dan lengan terbebas dari mikroorganisme. Langkah – langkah yang dilakukan ;
Tindakan untuk membebaskan tangan dari kuman yang bersifat patogen dengan memakia desinfeksitan dan air yang mengalir agar tangan dan lengan terbebas dari mikroorganisme. Langkah – langkah yang dilakukan ;
1.Memebasai tangan sampai lengan bawah dan siku dengan air hangat ( agar
pori – pori membuka )
2.Mengambil cairan desinfektan dan meratakannya keseluruh permukaan sampai
dengan siku. (gunakan teknik mencuci tangan)
3.Membilas tangan dengan posisi telapak tangan lebih tinggi dari siku.
4.Mengambil kembali cairan desinfektan dan meratakannya keseluruh permukaan
sampai dengan siku. (gunakan teknik mencuci tangan)
5.Mengambil sikat steril, menyikat tangan mulai dari ujung kuku, sela – sela
jari, telapak tangan, punggung tangan sampai dengan lengan bawah selama kurang
lebih 3 – 5 menit.
6.Bilas dengan air mengalir dengan posisi tangan lebih tinggi dari siku.
7.Keringkan tangan dengan handuk steril / washlap steril.
C.Gowning
Berupa tindakan untuk menggunakn alat pelindung diri seperti cap, masker,sepatu / sandal, baju kamar operasi dan baju steril. Langkah – langkahnya;
Berupa tindakan untuk menggunakn alat pelindung diri seperti cap, masker,sepatu / sandal, baju kamar operasi dan baju steril. Langkah – langkahnya;
1.Menagambil baju dengan cara memegang baju pada bagian leher bagian dalam
baju dengan tengan kiri semenatara tangan kanan diangkat setinggi bahu.
2.Masukkan tangan kanan dengan posisi membentang ke lubang lengan baju,
setelah itu menyusul tangan kiri dimasukkan ke lubang lengan baju berikutnya
tanpa menyentuh bagian luar baju.
3.Perawat yang memakai
baju steril melangkah maju kemudian tali baju yang ada pada bagian leher
dibelakang ditarik oleh asisten yang tidak mengenakan baju steril tanpa
menyentuh bagian depan baju, talikan dengan kuat tapi menggunakan simpul yang
sederhana agar mudah saat dilepas.
4.Tim operasi yang sudah memakai baju steril bila berdekatan dengan orang
yang tidak memakai baju steril harus segera membelakangi orang tersebut,
sementara jika berdekatan denag tim operasi yang sudah memakai baji steril
harus saling berhadapan. ( Baju bagian depan sreril dan bagian belakang
dianggap tidak steril )
D.Gloving
Berupa tindakan memakai sarung tangan steril dengan metode terbuka maupun tertutup yang betujuan untuk menjaga kesterilan permukaan alat – alat bagian luar dan memelihara kebersihan tangan pada waktu melepas sarung tangan.
Berupa tindakan memakai sarung tangan steril dengan metode terbuka maupun tertutup yang betujuan untuk menjaga kesterilan permukaan alat – alat bagian luar dan memelihara kebersihan tangan pada waktu melepas sarung tangan.
Langkah – langkah memakai sarung tangan dengan metode terbuka dikamar
operasi ;
1.Ambil sarung tangan dari pack dengan cara memegang manset (lipatan sarung
tangan) bagian dalam , pertahankan posisi tangan setinggi pinggang dan jangan
sampai sarung tangan menyentuh benda – benda sekitarnya.
2.Memasukkan sarung tangan pertama pada tangan dimana tangan yang tidak
memakai sarung tangan hanya boleh memegang bagian dalam sarung tangan.
3.Ambil sarung tangan kedua dengan tiga jari tangan yang sudah memakai
sarung tangan , pegang bagian luar sarung tangan dan masukkan tangan yang belum
memakai sarung tangan, tarik sarung tangan dengan tangan yang satunya ,
pertahankan posisi tangan setinggi pinggang dan jangan sampai sarung tangan
menyentuh lengan atau badan.
Langkah – langkah memakai sarung tangan dengan metode tertutup di kamar
operasi ;
1.Saat memakai baju operasi steril pertahankan kedua ujung tangan tidak
keluar dari lengan baju operasi.
2.Buka sarung tangan, pastikan posisi sarung tangan kanan dan kiri, masukkan
ujung baju operasi ke dalam sarung tangan, tarik sarung tangan dan masukkan
kelima jari, ini dilakukan hanya dengan satu tangan tanpa bantuan tangan yang
lainya. (kalau sulit, boleh menggunakan bantuan tangan satunya yang masih di
dalam baju operasi, tidak dikeluarkan dari bajunya)
3.Lakukan prosedur yang sama untuk tangan satunya.
(Dalam ilmu dunia, kebenaran bukanlah sesuatu yang mutlak, jadi silahkan
dikoreksi jika ada kesalahan, “ sahabat perawat ”)
0 komentar:
Posting Komentar