Author : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Sinopsis :
Tara Dupont menyukai Paris dan musim
gugur. Ia mengira sudah memiliki segalanya dalam hidup… sampai ia
bertemu Tatsuya Fujisawa yang susah ditebak dan selalu membangkitkan
rasa penasarannya sejak awal.
Tatsuya Fujisawa benci Paris dan musim
gugur. Ia datang ke Paris untuk mencari orang yang menghancurkan
hidupnya. Namun ia tidak menduga akan terpesona pada Tara Dupont, gadis
yang cerewet tapi bisa menenangkan jiwa dan pikirannya… juga mengubah
dunianya.
Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak
menyadari benang yang menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya
rahasia yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan.
Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa… arti tak
berdaya… Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu
dari mereka ingin mengakhiri hidup…
Seandainya masih ada harapan – sekecil apa pun – untuk mengubah
kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya pada harapan itu…
Autumn In Paris adalah novel yang menceritakan kehidupan Tara Dupont
gadis blasteran Perancis-Indonesia yang tinggal bersama Ayahnya di
Paris selepas kedua orangtuanya bercerai. Bisa dikatakan Tara memiliki
segalanya. Dia memiliki Ayah yang sangat menyayanginya, yang kebetulan
juga pemilik beberapa Klub ternama di Perancis. Tara juga memiliki karir
yang bagus sebagai penyiar di salah satu Radio terkenal di Paris. Ayah
yang kaya dan mencintainya, karir yang bagus, teman-teman yang baik,
membuat siapa saja mengira Tara memiliki hidup yang sangat sempurna.
Tara sendiri berpikiran demikian, ia merasa dirinya sudah memiliki semua
yang dia inginkan, kecuali mungkin cinta.
Tara sangat menyukai Sebastien Giraudeau seseorang
yang sudah sangat lama menjadi sahabat Tara. Tara tidak pernah
menyatakan perasaan terpendamnya pada Sebastien, ia lebih memilih
menunggu Sebastien menyadari perasaannya lebih dulu.
Disisi lain Tatsuya Fujisawa seorang
arsitek muda yang begitu membenci Paris dan musim gugur, memutuskan
meninggalkan Jepang dan pergi ke Paris yang dibencinya. Untuk menemui
seseorang di masa lalu Ibunya, seseorang yang secara tidak langsung
sudah menghancurkan hidupnya.
Lewat Sebastien. Tara dan Tatsuya
bertemu, sejak awal pertemuan mereka masing-masing memiliki ketertarikan
satu sama lain. Tara beranggapan Tatsuya laki-laki yang sangat baik,
penuh rahasia yang selalu membuatnya tidak pernah berhenti memikirkan
Tatsuya. Hingga ia pelan-pelan mengalihkan perasaanya untuk Sebastien ke
Tatsuya. Tidak berbeda dengan Tara, Tatsuya pun memiliki ketertarikan
pada gadis itu, sejak pertama kali ia melihat Tara yang tanpa disadari
oleh Tara sebelumnya, Tatsuya sudah menaruh hati pada sosok Tara. Gadis
itu membawa kecerian tak terjelaskan untuknya, membuatnya yang begitu
menbenci Paris dan musim gugur bisa melewati semuanya dengan banyak
senyuman.
Di tengah semakin mendalam perasaan
keduanya, fakta mengejutkan terkuak. Masa lalu Tatsuya, tujuannya datang
ke Paris, seseorang yang begitu dibencinya. Semua menghubungkannya pada
satu nama “Tara Dupont’ gadis yang sangat dicintainya.Fakta masa lalu
yang menyakiti keduanya, menghancurkan keyakinan, dan mengikis semua
harapan yang mereka miliki… Hingga keadaan memaksa mereka untuk mengubur
semua perasaan cinta mereka yang tidak mungkin dipersatukan.
Empat jempol buat novel ini. Mba Ilana
Tan memang penulis yang tidak diragukan lagi keromantisannya dalam
membuat sebuah tulisan. Semua tergambar jelas di keempat novel seri
empat musimnya, Ilana Tan berhasil menghadirkan perasaan disetiap
kata-kata dalam novelnya, walaupun itu terbilang adegan yang sangat
sederhana. Apa yang dirasakan tokoh-tokoh dalam novel ini seperti bisa
kita rasakan juga. Perasaan sakit dan kesedihan berhasil ditularkan
novel ini kepada pembacanya dengan sempurna, membuat pembaca dibuat
menangis saat membuka lembaran novel ini… (saya termasuk yang menangis
baca novel ini hihi..)
Novel 265 halaman ini mengakhiri ceritanya dengan Sad ending.
0 komentar:
Posting Komentar