Karna masih dalam suasana Paskah, Hari ini Gue mau Posting soal pernak-pernik Paskah...
Jadi di Paskah Itu Identik dengan...
ANAK DOMBA
Di
antara simbol-simbol Paskah yang populer, anak domba adalah yang paling
penting dalam perayaan agung ini. Anak Domba Paskah, yang melambangkan
Kristus, dengan bendera kemenangan, dapat dilihat dalam lukisan-lukisan
yang dipasang di rumah-rumah keluarga Eropa. Doa paling kuno untuk
pemberkatan anak domba ditemukan dalam buku ritual abad ketujuh biara
Benediktin di Bobbio, Italia. Dua ratus tahun kemudian Roma
mempergunakannya dan sesudah itu, selama berabad-abad kemudian, menu
utama santap malam Paus pada Hari Raya Paskah adalah anak domba
panggang. Setelah abad kesepuluh, sebagai ganti anak domba utuh,
disajikan potongan-potongan daging yang lebih kecil.
TELUR PASKAH
Telur
Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa. Bagi para
leluhur kita yang belum mengenal ajaran Kristiani, sungguh merupakan
peristiwa yang menakjubkan menyaksikan suatu makhluk hidup yang baru
muncul dari suatu obyek yang tampaknya mati. Bagi mereka, telur
merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di Persia, orang biasa
saling menghadiahkan telur pada saat equinox musim semi, yang bagi
mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru.
Pada
masa Kristen, telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol
makam batu darimana Kristus keluar menyongsong hidup baru melalui
Kebangkitan-Nya. Selain itu ada alasan yang sangat praktis menjadikan
telur sebagai tanda istimewa sukacita Paskah, yaitu karena, dulu, telur
merupakan salah satu makanan pantang selama Masa Prapaskah. Kaum beriman
sejak awal telah mewarnai telur-telur Paskah dengan warna-warna cerah,
meminta berkat atasnya, menyantapnya, serta memberikannya kepada teman
dan sahabat sebagai hadiah Paskah.
Telur
Paskah biasanya dibagikan kepada anak-anak sebagai hadiah Paskah
bersama dengan hadiah-hadiah lain. Kebiasaan ini berakar kuat di Jerman
di mana telur-telur disebut “Dingeier” (telur-telur yang “dihutang”).
Anak-anak tidak berlambat dalam menuntut apa yang “dihutang” dari
mereka, dan dengan demikian berkembanglah berbagai macam pantun di
Perancis, Jerman, Austria dan Inggris, di mana anak-anak, bahkan hingga
sekarang, menuntut telur-telur Paskah sebagai hadiah mereka.
KELINCI PASKAH
Kelinci
Paskah berasal dari tradisi kesuburan masyarakat sebelum masa
Kristiani. Kelinci merupakan binatang yang paling subur menurut para
leluhur, karenanya kelinci dipergunakan sebagai simbol kehidupan baru
yang melimpah di masa musim semi. Kelinci Paskah tidak pernah mempunyai
makna religius dalam perayaan Paskah, meskipun dagingnya yang putih,
kadang-kadang, dikatakan melambangkan kemurnian dan tanpa cela. Gereja
tidak pernah memberikan pemberkatan istimewa bagi kelinci. Namun
demikian, kelinci mendapat peran yang menyenangkan dalam perayaan Paskah
sebagai tokoh legenda penghasil telur-telur Paskah bagi anak-anak di
berbagai negara. Di berbagai daerah di Jerman, dipercaya bahwa kelinci
Paskah meletakkan telur-telur merah pada hari Kamis Putih dan
telur-telur berbagai macam warna pada malam sebelum Minggu Paskah.
Kelinci-kelinci Paskah dalam bentuk kue-kue dan gula-gula mulai populer
di Jerman selatan, dan sekarang kue dan gula-gula tersebut amat disukai
anak-anak di berbagai macam negara.
This From Me For You
Sie_sIE
^_^
0 komentar:
Posting Komentar